Cianjur – bedanews.com – Minggu (27/11/2022) tampak ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jakarta Timur Wisnu Wicaksana di posko BPBD Kabupaten Cianjur, bersama Achmad Jani Rivai Jusuf (Achmad, JRJ), Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Timur.
“Dalam rangka kepedulian kepada korban terdampak gempa, kami salurkan bantuan sekadarnya,” jelas Achmad Jani.
Achmad Jani Rivai Jusuf mengaku, kedatangannya ke Posko Bencana di Pendopo Kabupaten Cianjur, secara pribadi di luar kedinasan sebagai rasa empatinya kepada para korban gempa.
Ia tak serta merta datang dan menyalurkan bantuan, namun digandeng oleh ketua SMSI Jakarta Timur, Wisnu Wicaksana.
“Beberapa hari lalu sempat bertemu, ketika kami lontarkan gagasan untuk mengisi akhir pekan dengan kegiatan bermanfaat mendatangi posko bencana gempa Cianjur, beliau sangat antusias,” jelas Wisnu.
Bersama Achmad Jani Rivai Jusuf, turut mendampingi sahabat Ormas Pembauran, Amir Machmud dan sekretaris Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Kebon Pala Makasar, Jaktim, Mahar Prastowo.
Senada dengan Achmad Jani, Amir Machmud mengungkapkan, ketika mendengar gagasan untuk menyampaikan kepedulian kepada para korban bencana di Cianjur, ia pun langsung mengiyakan dan turut bergabung.
Pada kesempatan sama, Mahar Prastowo dari FKDM Kebon Pala mengatakan, ia senang dapat mendampingi Achmad Jani Rivai Jusuf selaku pribadi maupun sebagai Kasubankesbangpol Jakarta Timur.
“Saya senang dapat mendampingi beliau sebagai pribadi di luar kedinasan seperti ini, bisa lebih dekat dengan beliau yang dalam urusan dinas adalah sekretaris pembina FKDM kota administrasi Jakarta Timur,” ungkap Mahar.
Rombongan Achmad Jani Rivai Jusuf diterima tim relawan BNPB, BPBD Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Cianjur antara lain Nungki, Adit dan lain-lainnya.
Selain itu, rombongan SMSI dan Kasuban Kesbangpol JT disambut hangat oleh Danramil Bojongpicung Kapten ARM Sanusi, sosok Danramil ramah yang terkenal dengan aksi heroiknya memberantas gank motor di Cianjur.
“Terimakasih atas bantuan logistiknya,” ucap Kapten Arm Sanusi. (Red).
