Kedua, untuk memenuhi tanggung jawab itu, negara akan menyediakan pendidikan yang layak yang dapat dinikmati setiap masyarakat. Pendidikan itu gratis. Tidak hanya keahlian yang akan dipelajari, melainkan juga membentuk generasi berkepribadian Islam. Lulusan yang dihasilkan akan mampu menentukan pekerjaan yang boleh dilakukan dan yang tidak.
Ketiga, negara akan membuka lapangan kerja sesuai kebutuhan pemerintah untuk mendukung segala tugasnya, baik dalam maupun luar negeri. Pemerintah pun memberikan fasilitas bantuan jika ada rakyat ingin membangun usaha, tetapi tidak memiliki biaya. Bantuan ini jelas tanpa riba.
Keempat, negara akan mengelola sistem keuangannya dengan konsep Baitulmal. Pemasukan dan pengeluaran disandarkan pada aturan Islam. Pemasukan Baitulmal dibagi menjadi tiga pos, yaitu zakat, kas negara, dan kas umum.












