Sukabumi – bedanews.com – Saepudin (58 tahun), menangani masalah KOPTI (Koperasi Tahu dan Tempe Indonesia-red) untuk wilayah Kota Sukabumi, bukan hal yang baru. Akan tetapi, untuk membangkitkan kembali nama harum KOPTI tatkala diera tahun tujuh puluhan saat itu Insya Allah, dengan manajemen baru kami bisa.
Demikian ditegaskan, Rabu siang (11/10) pada awak media ditempat kerjanya.
Saepudin yang kini dikarunia tiga orang putranya dengan istri setianya sebagai guru di sekolah YASTI Cisaat, Kabupaten Sukabumi. “Alhamdulillah berhasil membiayai pendidikannya hingga S2. Keberhasilannya itu tiada lain kerja keras kedua orang tuanya, menggeluti usaha KOPTI wilayah Kabupaten Sukabumi dengan istri kesayangannya sebagai seorang pendidik hingga puluhan tahun,” ujarnya.