Dan keprihatinan publik terhadap pemerintahan Prabowo, tidak dapat di pungkiri sebagai salah satu “Jokowi Effect” yakni terkait hal pertanggungjawaban hukum Jokowi CS. Termasuk sebagai bentuk pressure moral minta dituntaskannya proses hukum terhadap kasus penghinaan oleh akun fufu fafa yang ditengarai 99 % lebih merupakan sosok Gibran.
Dan efek Jokowi, starting melalui aksi reuni 411 pada hari ini Senin 4 Nopember 2024 sebagai warming up menuju bulan depan reuni 212 pada 2 Desember 2024.
Serta Jokowi Effect tidak akan berakhir sebelum Jokowi dan Gibran nyata diproses oleh hukum dan tentunya bakal menjadi kendala bagi konsentrasi kinerja Prabowo sebagai Presiden RI.
Dan setiap aksi dari publik termasuk 411 dan gerakan 212 tidak akan dihalangi oleh Prabowo, dengan asumsi sepanjang hakekat dari aksi-aksi konstitusional yang inline dengan law enforcement yang sejatinya mutlak harus dikedepankan di sebuah negara hukum, selain dan selebihnya tentu publik dapat membandingkan perihal hujatan pribadi dari akun fufu fafa pun nihil aksi hukum dari Prabowo subjek empu diri yang dihinakan, terlebih terhadap aksi-aksi yang substansial pure mensuport penguasa serta para aparaturnya untuk serius melalukan penegakan hukum demi kepastian dan berkeadilan. ***