
Menurut data tak kurang dari 260 ton / hari limbah domestik dan industri tumpah ke sungai terpanjang di Jawa Barat ini. Saking banyaknya sampah industri dan domestik yang tiada henti masuk Sungai Citarum, sepertinya percuma saja para prajurit ditugaskan. “Seperti yang sudah-sudah, tak pernah berhasil,” itu kebanyakan pendapat orang yang begitu pesimistis.
“7 tahun berhasil? Nonsen! Terlalu singkat itu. Pemulihan Citarum butuh waktu lama bisa puluhan tahun. Pencemarannya sudah parah sekali,” ujar seorang pemerhati lingkungan yang enggan disebutkan namanya .
“Masa perwira kok nangani sampah. Jadi komandan sampah. Kondisi TNI memang lagi “galau”. Kalimat itu secara tak sengaja penulis dengar dari percakapan purnawirawan TNI AD seakan ada nada keprihatinan dengan diterjunkannya para perwira TNI AD pada Program Citarum Harum.