Lendra, salah seorang prajurit disektor 10 mengakui, kalau Khuluq sebagai komandan, hubungannya amat dekat dengan anggota, sering makan bersama dan selalu mengajak sholat tepat waktu dan berjamaah.
“Bila azan sudah terdengar, kami diperintahkan menghentikan kegiatan dan mengajak sholat berjamaah,” jelas Lendra.
Walau tegas dalam perintah, tapi perwira menengah yang tak lama lagi pindah tugas ke Jakarta sebagai Sesdisbintal AD itu, dikenal sebagai sosok yang perhatian dan berjiwa sosial.

Perhatian yang diberikan bukan hanya terhadap keluarga tapi juga anggotanya. Wuri Astuti, sang isteri yang dokter gigi, mengaku, walau berjauhan dan bertemu seminggu sekali, tidak menghalangi pria yang masa kecilnya tumbuh di lingkungan masjid itu untuk selalu memberi perhatian penuh.