KAB. BANDUNG || bedanews.com — Ratusan anak PAUD memenuhi Komplek Rusunawa Jatisari Kecamatan Kutawaringin, Kamis 16 Maret 2023, dari 35 lembaga yang sudah mendapatkan izin operasional.
Untuk itu, dikatakan Penilik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Syamsudin, bagi lembaga yang belum mendapatkan izin agar segera memproses legalitasnya sesuai dengan ketentuan. Tujuannya agar terdata di Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.
Kegiatan ini, Syam mengemukakan, untuk menunmbuhkan kecintaan anak-anak usia dini terhadap seni dan budayanya. Juga penerapan pengamalan Pancasila sebagai pedoman bangsa dan negara.
“Ada 800 orang anak PAUD dari 35 lembaga yang mengikuti kegiatan ini. Dari jumlah itu diharapkan bisa menjadi generasi muda penerus yang sesuai dengan kita semua,” katanya di lokasi.
Di kesempatan yang sama, Pengelola Rusunawa Jatisari, Deden Mulyana, menyatakan sangat mengapresiasi sekali kegiatan tersebut. Ia berharap dari kegiatan PAUD ini bisa memotivasi para penghuni Rusunawa yang mempunyai anak usia PAUD untuk turut andil mengikutinya di lembaga yang sudah terdaftar.
Menurut Deden, dengan menyekolahkan anak-anak usian dini, bisa mengembangkan motorik anak, juga mengarahkan anak sesuai dengan kemampuannya. Sehingga bisa terpicu bakat yang perlu dikembangkannya untuk bekalnya nanti. Termasuk saat memasuki Sekolah Dasar.
Pengelola Rusunawa yang penuh jiwa sosial itu, mengemukakan, pengembangan psikologis anak melalui pembelajaran dan kreativitas itu sangat penting bagi anak-anak. Begitu juga dengan bakatnya.
Ia mengimbau kepada para penghuni Rusunawa, khususnya yang mempunyai anak usia dini, untuk segera mendaftarkannya ke lembaga PAUD yang sudah berizin atau jelas legalitasnya.
“Insya Alloh dengan mengikuti lembaga PAUD masa depan anak-anak kita akan baik, termasuk potensinya akan terasah dan terarah, karena sudah mengenyam pendidikan awal,” ujar Deden.***