Namun, di tengah berbagai kontroversi tersebut, tidak dapat disangkal bahwa proyek ini juga membawa dampak ekonomi yang cukup besar bagi wilayah sekitarnya. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto, mencatat adanya peningkatan signifikan dalam pendapatan asli daerah (PAD) akibat keberadaan PIK 2. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di beberapa kecamatan mengalami lonjakan tajam, yang menunjukkan dampak ekonomi positif dari proyek ini.
Selain kontribusi ekonomi, PIK 2 juga diklaim menghadirkan berbagai fasilitas modern yang dapat meningkatkan daya tarik kawasan tersebut sebagai destinasi wisata dan hunian eksklusif. Proyek ini digadang-gadang sebagai “The New Jakarta City” dengan konsep Green Area dan Eco-City yang diharapkan dapat menarik investasi serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.