KAB. BANDUNG || bedanews.com — Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bandung melalui Bidang Arsip, dikatakan Kabidnya, Pahala Tua, Rabu 8 Pebruari 2023, akan segera mengimplementasikan Program Marimar (Managemen Arsip Mulai dari Rumah) di tahun 2023 ini.
Target prioritas marimar tersebut, ia menambahkan, merupakan pengelolaan data keluarga dari hal terkecil yang dianggap tak berarti hingga data penting lainnya, sebagai bentuk pencegahan kerusakan data.
“Bisa saja data itu hilang karena lupa menyimpan, rusak akibat kebakaran atau banjir, dengan marimar data yang sudah masuk akan aman dan bisa di akses kembali,” katanya diruangannya.
Pahala menyebutkan, pengamaman data dari masyarakat itu bisa berupa kartu keluarga, KTP, akta kelahiran, dan surat-surat penting lainnya yang sewaktu-waktu akan sangat dibutuhkan.
Sementara Kasi Arsiparis, Dian Rosdani yang mendampingi Pahala, turut memberikan keterangan, bahwa program marimar merupakan suatu langkah penyelamatan data masyarakat yang sangat bagus. Dengan marimar semua data yang masuk akan tersimpan aman.
Untuk merealisasikan perencanaan itu agar bisa tepat sasaran, ia mengaku akan bekerja sama dengan ibu-ibu PKK dari tingkat desa hingga kecamatan. Sehingga 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung bisa terakomodir dengan baik.
Sementara untuk dilapangan, ungkap Dian, semua ibu-ibu PKK yang terlibat akan diberikan contoh expanding file mengenai tata cara penyimpanannya. Jadi ketika dilapangan saat memberikan informasi sudah mengusai program tersebut.
Dian merasa optimis program marimar bisa berhasil 100 persen. Alasannya, masyarakat sudah mulai tahu manfaat dari penyimpanan data guna menghindari segala kemungkinan kehilangan data itu. Hal itulah yang meyakini dirinya kalau marimar bisa diterima oleh masyarakat sebagai suatu langkah tepat untuk pengamanan data.
“Kita sudah melakukan monitoring dan evaluasi, dari hasil dilapangan ternyata masyarakat sangat antusias dengan program marimar,” ujar Dian.***