Maka mana yang akan dipilih oleh Prabowo Subianto? Lanjut atau batalkan IKN.
Andai IKN batal, Prabowo dan KMP/Kabinet Merah Putih, segera cari solusi pemanfaatan istana yang baru “seperdelapan jadi”, agar 18 koma triliun yang sudah keluar membangun IKN tidak terbuang mubazir, dan butuh diketahui adakah uang pinjaman Jokowi nomini negara ke pihak asing atau utang kepada pengusaha dalam negeri (misal, Aguan Cs?).
Jangan sampai prinsip perbankan, “debitur wajib bayar hutang dan bunga”, walau datang dari sekedar angan-angan sosok megalomania Jokowi, sehingga bunga dari Istana IKN yang ‘tak begune cakap melayu’ menjadi beban berkelanjutan”
Atau apakah info yang bersumber dari PPATK (16 Januari 2025) tentang keuangan negara untuk PSN (Projek Strategis Nasional) yang dikorup oleh Jokowi Cs senilai 2000 trilyun lebih dapat diambil paksa oleh Presiden Prabowo, demi untuk melanjutkan pembangunan IKN di Kaltim, walau program berawal sekedar dari “iseng-iseng (ngasal)” Jokowi.