Dalam operasi nya, P berperan sebagai desain grafis, sementara istrinya sebagai pengisi suara dari konten yang sudah dibuat oleh tersangka lainnya. Konten itu kemudian diunggah ke media sosial Facebook, melalui sebuah grup yang mereka buat.
“Saya membuat desaian konten, istri hanya mengisi suara, sementara yang lain ada yang bertugas mengunggah dan menyebar. Selain itu, ada juga yang membuat flyer video atau gambar di medsos,” pungkasnya.
Page 3 of 3