Sulitnya mencari mata pencaharian yang layak, sementara kebutuhan tidak bisa ditunda, apalagi kebutuhan pangan, telah mendorong sebagian warga memutar otak agar uang tetap didapat. Kadangkala kita temukan yang mengenakan kostum badut berkarakter kartun, anak jalanan, pengemis, pengamen, serta para pemungut barang bekas (rongsokan) di beberapa tempat. Jumlahnya kian meningkat apalagi di masa pandemi.
Hal di atas sebagaimana diungkapkan oleh Anggota Komisi D. DPRD Kabupaten Bandung, Yayat Sumirat, beliau menduga para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ada di wilayah Kabupaten Bandung semakin banyak dan tidak seluruhnya merupakan warga setempat, tetapi warga luar yang sengaja di tempatkan di wilayah Kabupaten Bandung. (Dara.co.id, Senin 15/3/2021).