• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Kamis, Juli 10, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Plt Wali Kota Cimahi Tinjau Pelaksanaan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Plt Wali Kota Cimahi Tinjau Pelaksanaan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Hendra by Hendra
7 September 2021
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Cimahi, BEDANews.com – Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Letkol Inf. (Purn.) Ngatiyana melakukan peninjauan langsung pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 dimasa penerapan  PPKM level 3 di Kota Cimahi di SMPN 1 Cimahi pada Senin (6/09/21).

Dalam kunjungan di sekolah tersebut beliau melihat dan mengecek langsung bagaimana kesiapan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan pada uji coba pembelajaran tatap muka yang diselenggarakan oleh SMPN 1 Cimahi, seperti mengecek daftar periksa dan sarana prasarana pendukung lainnya.

Salah satu yang menjadi faktor petimbangan diberikannya izin pembelajaran tatap muka oleh pemerintah daerah pada penerapan PPKM level 3 adalah kesiapan satuan pendidikan sesuai dengan daftar periksa. Sederet persiapan wajib dipenuhi oleh satuan pendidikan, antara lain  sarana cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, toilet bersih, disinfektan, adanya akses fasilitas pelayanan kesehatan, kesiapan penerapan wajib masker, pengecekan suhu tubuh dengan thermogun, memiliki pemetaan warga satuan pendidikan, serta adanya persetujuan dari komite sekolah/ perwakilan orang tua siswa juga turut menjadi  tugas bagi satuan pendidikan bersama pemerintah daerah yang harus dirampungkan ketika akan menggelar pembelajaran tatap muka.  Hal ini imaksudkan untuk menjamin kesehatan serta keselamatan seluruh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, serta masyarakat. Protokol yang wajib diterapkan oleh sekolah pada uji coba PTM antara lain meliputi :

1.      Menjaga jarak minimal 1,5 meter;

BeritaTerkait

Prajurit TNI dan Lokananta Berlatih di Boulevard Bersejarah Paris

10 Juli 2025

TNI dan Warga Kampung Bupul Bersatu Dalam Hadirkan Sehat di Perbatasan

10 Juli 2025

2.      Membatasi jumlah peserta didik di dalam kelas yakni sebanyak 18 orang/33% pendidikan dasar dan menengah;

3.      Jadwal belajar dengan sistem shifting (bergiliran);

4.      Menggunakan masker;

5.      Mencuci tangan memakai sabun / menggunakan hand sanitizer;

6.      Menerapkan etika batuk dan bersin;

7.      Harus dalam kondisi sehat

8.      Tidak diperbolehkan istirahat di luar kelas / ke kantin;

9.      Tidak diperbolehkan melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler atau kegiatan selain KBM;

“…Alhamdulillah hari ini saya melaksanakan peninjauan langsung tentang pelaksanaan PTM atau yang berada di SMPN 1 Cimahi Kota Cimahi…saya melihat tiap tiap ruangannya, kapasitas, jarak antara siswa dengan siswa sudah memenuhi syarat….kemudian sistem pembelajarannya dengan shif (bergiliran) sehingga dapat berjalan dengan baik. Sebenarnya kalo persyaratan sekolahnya menurut saya sudah bagus yah, baik rute dari masuk dan bagaimana rute keluarnya,….tempat cuci tangan sebelum masuk kelas ada, hand sanitizernya….juga saya cek anak-anak membawa bekal makanan karena pembelajaran ini dimulai jam 07.00 sd pukul 11.00 WIB…ini kita anjurkan karena disekolah tidak ada kantin…. Sistem pembelajarannya juga ada yang belajar melalui daring/zoom,  jadi 33 % masuk kelas yang lain daring kemudian besok bergantian…hari ini ada 24 kelas yang tatap muka kemudian besok bergantian lagi…. PTM ini berjalan setiap hari Senin, Rabu dan Jum,at… mudah mudahan uji coba pembelajaran  ini dapat berjalan dan berhasil dengan baik ” tutur Ngatiyana.

Lebih lanjut Ngatiyana menjelaskan bahwa jika dalam uji coba pembelajaran tatap muka di tingkat SMP yang seluruhnya ada 44 sekolah dengan kapasitas siswa yang masuk sebanyak 33%, kemudian tingkat TK ada 212 sekolah dengan kapasitas hanya 5 siswa  ternyata berdampak tidak baik terutama pada peningkatan kasus Covid-19 di Cimahi maka uji coba pembelajaran tatap muka akan kita hentikan lagi dan kita evaluasi lagi baiknya seperti apa. (Hendra/BD)

Previous Post

Refocusing Anggaran Diskuk Berdampak Langsung Bagi Pelaku Usaha dan UMKM

Next Post

Utang Meninggi dan Silpa Ratusan Triliun, Sukamta: Realisasi APBN 2020 Pemerintah Sembrono Kelola Anggaran

Related Posts

TNI-POLRI

Prajurit TNI dan Lokananta Berlatih di Boulevard Bersejarah Paris

10 Juli 2025
TNI-POLRI

TNI dan Warga Kampung Bupul Bersatu Dalam Hadirkan Sehat di Perbatasan

10 Juli 2025
TNI-POLRI

TNI Tegas Hadapi Perambah Hutan Ilegal

10 Juli 2025
Edukasi

Singgung 157 ribu BPJS Mati, Tegas Ketua DPRD Kab. Bandung Hj. Renie Rahayu: Minta Dalam Satu Bulan Harus Aktif Kembali

10 Juli 2025
TNI-POLRI

Panglima TNI dan Menhan RI Hadiri Raker Bersama Komisi I DPR RI

10 Juli 2025
Hukum

Majelis Hakim Terhadap PT. Asri Karya Lestari sebagai Pemberi JPU KPK akan Laporkan pada Pimpinan

10 Juli 2025
Next Post

Utang Meninggi dan Silpa Ratusan Triliun, Sukamta: Realisasi APBN 2020 Pemerintah Sembrono Kelola Anggaran

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021