BANDUNG.BEDAnews.com – Refocusing anggaran pasa APBD berdampak besar pada anggaran operasional yang menurun dan tersisa sekitar 60 persen pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Demikian diungkapkan Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jabar, Yunandar Rukhiadi Eka Perwira.
Refocusing anggaran menyebabkan anggaran operasional menurun, kini tersisa 60 persen. Hal itu sangat berdampak, walupun beberapa program masih bisa berjalan.
“Tidak disadarinya oleh pemerintah jawa barat bahwa pemotongan anggaran kepada Diskuk akan berdampak besar. Karena dinas ini berhubungan langsung dengan pelaku usaha dan UMKM,” ucap Yunandar usai rapat evaluasi kegitan 2021 di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Senin (06/09/2021).
Yunandar menambahkan, untuk membangkitkan perekonomian, konsentrasinya ada di UMKM. Jadi, anggaran bagi mitra Komisi II seharusnya mendapatkan porsi yang lebih besar bukannya dikurangi