• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Kamis, Juli 10, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Permasalahan Sampah dan Sanitasi di Kota Tasik Diperlukan Aksi Nyata, Bukan Seremonial

Permasalahan Sampah dan Sanitasi di Kota Tasik Diperlukan Aksi Nyata, Bukan Seremonial

Noer by Noer
21 September 2022
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tasikmalaya, Bedanews.com – Sampah dan sanitasi lingkungan di Kota Tasikmalaya sampai saat ini merupakan permasalahan yang tak pernah selesai, bahkan semakin mengembang dan berdampak terhadap kesehatan masyarakat.

Pendamping PKH Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya Hendi Ruswandi, S.Sos yang juga menjadi inisiator Bank Sampah Tugu Harapan menilai, permasalahan sampah di Kota Tasikmalaya menjadi permalasahan yang komplek.

“Permasalahan sampah saat ini menjadi sangat lah komplek, dan memerlukan penanganan semua pihak, tidak cukup dengan ceremonial belaka, tetapi diperlukan aksi yang nyata,” ungkapnya saat ditemui awak media pada acara peringatan World Cleaning Day (WCD) di Bank Sampah Tugu Harapan, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Rabu (21/09/2022).

Hendi menilai, peran masyarakat dalam penanganan sampah menjadi faktor yang sangat penting, penyadaran masyarakat dalam budaya membuang sampah menjadi satu kunci keberhasilan penanganan sampah, terutama masalah sampah plastik yang sulit diurai sehingga menjadi permasalahan bagi kesehatan manusia.

“Saat ini bisa kita lihat ada sebagian masyarakat yang memang sudah tidak peduli dengan kebiasaan membuang sampah sembarangan, bahkan spanduk yang berisi peringatan keras seperti  “Semoga Allah memiskinkan orag yang membuang sampah di sini, hanya orang gila yang membuang sampah disini tidak lagi diindahkan,” tandasnya.

WCD yang diperingati setiap tanggal 17 September menurut Hendi tidaklah cukup dengan acara ceremonial saja, tetapi dibutuhkan satu kekuatan tekad yang dibangun secara bersama, buktinya apabila masyarakat sudah sadar akan pentingnya kualitas lingkungan hidup.

Buktinya, 614 warga kota Tasikmalaya penerima manfaat PKH yang telah diedukasi bisa merubah kebiasaan membuang sampah dengan bangun bank sampah yang bermanfaat bagi lingkungan dan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Sementara itu pegiat lingkungan dari Komunitas Republik Aer Tasikmalaya Harniwan Obech menyebut, pihak perusahaan yang memproduksi limbah sampah plastik harus memiliki tanggungjawab, pasalnya kemasan plastik yang diproduksinya menjadi akar permasalahan dari menumpuknya sampah plastik di Kota Tasikmalaya.

“Pihak perusahaan yang menggunakan kemasan plastik pada produksinya harus ikut bertanggungjawab dalam penanganan sampah plastik yang tak kunjung selesai, selain itu pihak pemerintah pun harus segera membuat regulasi terhadap penggunaan kemasan plastik dan menerapkan sanksi tegas kepada para pelanggar relagulasi tersebut,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Muslim, ia menyebut acara ceremonial dalam penanganan sampah bukan tidak ada manfaatnya, tetapi ia menilai kegiatan yang sifatnya ceremonial tanpa ada tindak lanjut kegiatan tidak akan maksimal, karena sifatnya hanya mengingatkan masyarakat tidak solusi secara nyata dan berkesinambungan.

“Acara ceremonial memang ada ada manfaatnya pada masyarakat, tetapi alangkah baiknya dapat ditindaklanjuti dan action yang lebih nyata, sehingga akan ada perubahan yang nyata pula,” tandasnya. (Noer).

BeritaTerkait

Volume Penumpang Commuter Line Wilayah 2 Bandung Naik Drastis

9 Juli 2025

TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Dirut Perum Bulog

9 Juli 2025
Previous Post

Dankolakopsrem 174/ATW Merauke : 10 Bulan Laksanakan Tugas Pamtas RI-PNG Sektor Selatan Papua Yonif 123/RW dan Yonif 410/ALG Ukir Prestasi

Next Post

KAJATI Jabar Soroti Kasus Dugaan Korupsi Pasar Pelita

Related Posts

Ragam

Volume Penumpang Commuter Line Wilayah 2 Bandung Naik Drastis

9 Juli 2025
TNI-POLRI

TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Dirut Perum Bulog

9 Juli 2025
Ragam

Pelayanan Poliklinik Rawat Jalan RSUD Kapuas, Sementara Waktu Dialihkan

9 Juli 2025
TNI-POLRI

Peduli Keluarga Besar TNI, Denpal IM/2 Meulaboh Kunjungi Warakawuri

9 Juli 2025
Politik

Perlu Kepemimpinan Kolaboratif: Kinerja Fiskal Jabar Harus Jadi Alarm Korektif

9 Juli 2025
Ragam

BNN RI dan Kemendes PDTT Luncurkan 4 Desa Tangguh Bersinar di Pesisir Pantai Garut

9 Juli 2025
Next Post
Kajari Kota Sukabumi Setyowati

KAJATI Jabar Soroti Kasus Dugaan Korupsi Pasar Pelita

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021