Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan diselenggarakan pada bulan Desember 2020. Berbeda dengan Pilkada sebelumnya, tahun ini kaum perempuan semakin menonjol kiprahnya untuk menjadi pejabat daerah termasuk Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dari tiga pasang calon, dua kandidat bupati adalah perempuan, yaitu Kurnia Agustina dan Yena Iskandar Ma’soem. Bahkan keberadaan mereka mengundang komentar ahli tentang daya saing wanita dan pria.
Pengamat politik dari Universitas Katholik Parahyangan Asep Warlan, menganggap peluang pasangan calon laki-laki lebih besar untuk menang dibandingkan wanita. Hal ini dikarenakan tradisi di Kabupaten Bandung yang lebih cenderung memilih kandidat laki-laki dibanding perempuan. Ia pun menganggap Kabupaten Bandung dengan wilayah yang luas lebih cocok dipimpin oleh laki-laki, “Kabupaten Bandung, wilayahnya sangat luas dan banyak tantangannya. Oleh karena itu laki-laki lebih pantas untuk duduk sebagai kepala daerah di Kabupaten Bandung,” kata Asep saat dihubungi oleh jabarnews.com, Selasa (3/11/2020).