KAB. BANDUNG || bedanews.com — Segera melakukan tindakan jangan sampai membuat Kabupaten Bandung menjadi kumuh dengan kehadiran “Pengemis Musiman”, yang diprediksikan H. Osin Permana, akan membuat orang lain menganggap kehadirannya itu merupakan warga setempat.
Legislator yang merupakan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Bandung itu, merasa prihatin dengan prilaku mereka saat mengemis membawa anak balita. Itu jelas merupakan eksploitasi anak yang harus segera di tindaklanjuti.
“Saya meminta kepada Pemkab Bandung untuk mengamankan dan mendata mereka, selanjutnya di kembalikan ke daerahnya masing-masing,” katanya saat dikonfirmasi melalui telepon selular, Selasa 19 Desember 2023.
Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung, Dinas Sosial, dan Satpol PP, diharapkan Osin bisa menegakan Perda, dengan mengantisipasi permasalahan sosial ini.
Jangan sampai fenomena sosial tersebut, lanjutnya, bisa mempengaruhi kewibawaan Kabupaten Bandung. Ia meyakini dengan adanya tindakan dari instansi terkait bisa mengurangi atau mungkin menghilangkan keberadaan pengemis musiman menjelan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 nanti.
Osin sendiri menuturkan, kalau pengemis musiman itu tidak jelas statusnya. Bisa saja di sini pura-pura miskin dan memprihatinkan tapi di daerahnya merupakan orang kaya, “Dan itu sudah bukan rahasia umum lagi kalau mengemis sudah menjadi pekerjaan rutin mereka dengan membawa serta anak-anak balita untuk menggugah rasa iba kita semua,” ujarnya.
Bahkan Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Rahmatullah Mukti Prabowo, menyatakan saat dimintai pendapatnya mengenai Pengemis Musiman itu, bahwa itu kewenangannya ada di Satpol PP dan Dinsos yang akan mendampinginya. Ia tidak menyangkal kalau permasalahan sosial tersebut akan membuat kumuh, juga warga lain mengindikasikannya sebagai warga Kabupaten Bandung.
“Kita kerja sama barengan menghadapi permasalahan itu, Insya Alloh dengan kerjasama yang baik, hal itu bisa kita tangani sebaik mungkin,” pungkas Bowo sapaan akrabnya.***