Bandung, BEDAnews,-
Koperasi merupakan salah satu satu lembaga yang bisa dimanfaatkan untuk menekan dan mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, maka posisi koperasi harus diperkuat, sehingga akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan jumlah masyarakat miskin di Indonesia saat ini mencapai 27,73 juta jiwa. Untuk menekan angka kemiskinan pemerintah terus menggenjot sektor koperasi.
“Koperasi bisa membuat masyarakat menjadi makmur dan sejahtera. Namun tentunya, posisi koperasi harus lebih diperkuat lagi," kata Khofifah di sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) di Grand Royal Panghegar, Jln. Merdeka, Bandung, Kamis (12/3).
Khofifah menilai sebagai soko guru perekonomian, posisi koperasi saat ini masih kurang kuat. karena itu, koperasi harus mendapatkan dukungan untuk bisa menjelma menjadi lembaga yang kuat bagi dari segi regulasi, permodalan, dan juga kelembagaannya itu sendiri.
Untuk memperkuat posisi koperasi, maka pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota harus memberikan dukungan penuh. Karena saat ini, koperasi masih dipandang sebelah mata sehingga di daerah koperasi disatukan dengan dinas yang lain.
"Kondisi ini membuat perkembangan koperasi menjadi lambat di lapangan. Koperasi harus berdiri sendiri sehingga nantinya akan bisa mengelola masyarakat dalam pencarian kerja, layanan sosial , keuangan atau modal kerja hingga masalah kesehatan," katanya
Khofifah mengatakan, kaitan koperasi dengan Kementerian Sosial adalah karena di Kemensos memiliki kelompok usaha bersama (KUBE) dengan pendampingan, sehingga apabila berdampingan dengan koperasi maka masyarakat akan dapat lebih maju dalam menambah pendapatannya.
"Keberhasilan bisa didapatkan apabila ada kesetaraan, antara lain di bidang pendidikan, status sosial dan ekonomi, sehingga melalui Dekopin dapat menjadikan satu pola atau opsi sehingga masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka," ujarnya.
Rapat Pimpinan Nasional Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) 2015 berlangsung satu hari ini, diikuti 500 peserta anggota Dekopin dari seluruh Indonesia. (Lanie)