Gerakan yang diinisiasi Kemen Kominfo sejak tahun 2016 bertujuan mengembangkan talenta startup digital, mendorong terciptanya solusi digital, dan membangun ekosistem startup digital yang kolaboratif dan inklusif.
“Di Jawa Barat, ada 97 pentaheliks, 59 penggerak dari berbagai sektor, 45 mentor dan fasilitator, dan 1.656 calon startup founder digital yang bergabung di Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital,” ungkap Ibnu.
Dalam TechUpdate ada pula diskusi panel melibatkan para pemangku kepentingan digital, membahas berbagai produk digital yang inklusif dan inovatif bersama Syarifatul Ulya, Senior Product Manager di Jabar Digital Service; Nadya Sahara Putri, Co-Founder dari Hear Me; dan Rahman Firmansyah, Formatur Komunitas Data Jawa Barat.
Ketika ditanya soal proses mengidentifikasi kebutuhan dalam pengembangan produk digital di Jabar, Syarifatul Ulya menjelaskan timnya fokus ke user centric design. “Pasti kita akan melakukan riset dulu,” kata Ulya.