BANDUNG. BEDAnews.com – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Provinsi Jawa Barat di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, salah satu gedung kebanggaan rakyat Jawa Barat, saat ini tengah ditata. Penataan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat itu, terkait dengan keterbatasan lahan dan kewajiban untuk mengikuti aturan penataan ruang dimana 20 Persen dari luas lahan diperuntukkan Ruang terbuka hijau.
Salah satu penataan yang dilakukan adalah pembangunan lahan parkir sepeda motor berlantai satu yang telah difungsikan, namun dinilai belum memberikan perlindungan dari hujan dan panas matahari karena tidak beratap.
Terkait hal tersebut Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Jawa Barat Dr. H. Dodi Sukmayana, SE., M.M. mengatakan, pihaknya akan segera memasang atap tempat parkir tersebut.
“Atap parkiran sekarang dikerjakan. Atap parkiran dibuat supaya tidak panas. Jadi jangan sampai pakai kanopi atau apa sehingga membuat panas ke bawah dan cuma menghindari hujan saja. Apakah pakai aluminium foil di bawahnya, supaya tidak panas ke bawah, tahun sekarang harus beres,” kata Dodi kepada wartawan di Bandung, Senin (20/11/2023).
Terkait rencana atap parkir motor menggunakan tanaman merambat, Dodi menjelaskan, tanaman merambat ada kekurangannnya karena berpotensi ada ulat. “Kalau pakai tanaman yang merambat, orang takut ulat,” ungkapnya.
Bangunan fasilitas parkir di lingkungan gedung DPRD Jawa Barat telah selesai dibangun. Parkiran DPRD Jabar kini telah difungsikan sebagai tempat parkir sepeda motor.
Dijelaskan Dodi, dari tempat parkir sepeda motor ini juga telah dibuat jalan tembus ke lantai 2 gedung DPRD Jabar. Jalan tembus ke lantai 2 ini akan mempermudah akses masyarakat ke gedung dewan.
Dodi menjelaskan, latar belakang pembangunan fasilitas parkir sepeda motor ini dikarenakan lahan di gedung DPRD Jabar yang terbatas
“Dan kita juga tidak mungkin lagi menambah lahan, akhirnya tahun sekarang ini kita mencoba membuat lahan parkir motor di atas. Karena tidak mungkin kita ke samping karena lahan milik orang. Jadi kita coba naik ke atas,” ungkap Dodi yang juga dosen Pascasarjana Universitas Winayamukti.
Dikatakan Dodi, dengan selesainya parkir sepeda motor ini, maka sekarang parkir sepeda motor di atas bangunan yang baru selesai tersebut, sehingga pada saat paripurna tidak menghalangi jalan mobil yang keluar masuk area gedung DPRD Jabar.@herz