Jayapura – Mengantisipasi terjadinya konflik sosial di wilayah Jayapura maka TNI AD telah membuat program tentang pembinaan komunikasi (Binkom) yang bertujuan untuk membagi informasi serta berdialog secara akademis dengan komponen masyarakat dengan harapan dapat bahu membahu mencegah sedini mungkin segala konflik yang bakal terjadi kedepan.
Kegiatan Pembinaan Komunikasi/Binkom tersebut diikuti 300 peserta yang terdiri dari Forkopimda,Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda serta Organisasi Masyarakat dan Mahasiswa. Acara ini berlangsungdi Aula Sian Soor Pemkot Jayapura, Rabu (13/09/2023).
Lewat tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial” TNI AD telah mengimplementasikan salah satu tugasnya berdasaarkan Undang Undang TNI No.34 Tahun 2004 Sub pasal (2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan: b.Operasi militer selain perang yaitu : (9) membantu tugas pemerintah daerah dalam mencegah dan meredam potensi konflik sosial yang terjadi di wilayah Jayapura.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan sinergitas yang baik antara TNI AD dengan komponen masyarakat serta pemerintah daerah dan utamanya untuk mencegah terprovokasinya masyarakat akibat informasi yang tidak benar, baik dari media sosial ataupun informasi berantai yang belum diketahui tingkat kebenarannya.
Untuk kegiatan Binkom kali ini cukup istimewa, karena Asintel Kasad Mayjen TNI Dr. Drs. Arief Jaka Tandang, M.S.C,. M.A.P. telah memerintahkan Pemateri terbaik yang handal dan profesional dari TNI AD yaitu Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva.S.IP., M.Han sebagai pemberi materi dan sekaligus nara sumber serta nara sumber yang handal lainnya adalah Kapolresta Jayapura Kombes Pol Dr. Victor D. Makbon S.H, S.IK., MH., M.Si. Kapolresta ini pernah memiliki prestasi an terpilih menjadi Komandan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT RI ke 78 17 Agustus 2023 di Istana Negara.
Adapun inti sari dari materi yang diberikan yaitu pembekalan kepada komponen masyarakat jayapura dalam rangka menghadapi tahun politk 2024 sehingga diharapkan dapat mencegah secara dini segala bentuk konflik di masa mendatang.
Selama ini, gejolak konflik sosial yang terjadi di berbagai daerah pada masa lalu memberikan pengalaman yang berharga bagi kita semua bhw setiap konflik yg terjadi terbukti telah mengakibatkan hilangnya rasa aman, timbulnya rasa takut masyarakat, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan korban jiwa. sehingga munculnya trauma psikologis seperti dendam, benci dan antipati, akibatnya dapat menghambat terwujudnya kesejahteraan umum.
“Melalui kegiatan Binkom/Pembinaan Komunikasi ini, kami sebagai aparatur negara berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah dan meredam setiap potensi konflik sosial,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut Peserta Binkom memberi apresiasi yang sangat positif terkait dengan program Binkom ini, karena sangat bermanfaat dalam membangkitkan kembali semangat juang yang tinggi serta membangun jiwa rela berkorban yang hakiki dalam rangka mempertahankan NKRI tercinta dari segala bentuk ancaman baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Sebagai warga negara Indonesia, masyarakat jayapura yang berada di daerah bagian paling timur Indonesia dan dikenal dengan segala keindahan alamnya ini, sdh berjanji serta berkomitmen bahwa membela bangsa lndonesia sudah merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara dan itu adalah harga mati dan tidak bisa ditawar tawar lagi.
Brigjen TNI Antoninho, mengatakan bhw masyarakat Jayapura sangat luar biasa serta antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan berpandangan positif, terlihat dari pertanyaan-pertanyan yang dilontarkan kepada para nara sumber cukup kritis, akademis, realistis dan berwawasan luas,”sebagai wujud warga negara Indonesia yang cinta NKRI harga mati dan salah satu sikap dan komentar yang sangat militan dari peserta yaitu “Papua Adalah Indonesia Dan Indonesia Adalah Papua Sudah Merupakan Harga Mati Dan Tidak Bisa Utk Ditawar Tawar Lagi” sebutnya.
Melalui kegiatan ini, kita juga berharap dapat meningkatkan kerjasama dan sinergitas yang baik secara integral antara TNI AD, POLRI, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat di wilayah Jayapura, terutama dalam mencegah terprovokasinya masyarakat akibat berita berita HOAKS dan PROPAGANDA,” yang bertujuan untuk menciptakan disintegrasi bangsa.
Peserta Binkom mengucapkan terima kasih kepada bapak Kasad Jenderal TNI Dr.Dudung Abdurachman,S.E., M.M. atas tereselenggaranya program tersebut semoga ke depan tetap dipertahankan dan ditingkatkan dengan harapan TNI AD S”LALU DI HATI RAKYAT dan TETAP SOLID DALAM BINGKAI NKRI tercinta ini sampai titik darah penghabisan guna utk mewujudkan Ketahanan Nasional yang Tangguh. (**)