KAB. BANDUNG || bedanews.com — Ormas Manggala Putih sejak awal berdirinya, 12 Pebruari 2018 lalu, mempunyai Karep ngamumule Seni dan Budaya Sunda, Tagen dina Pamolah (Kuat dalam Sikap), tur Tigin dina Pamadeugan (dan Kokoh dalam Pendirian) untuk turut membangun daerah melalui kerja nyata untuk mengabdi dan melayani masyarakat Kabupaten Bandung.
Ketua DPC MGP Kabupaten Bandung, Robby Anbia Somantri, mengakui, selama ini pengabdian MGP kepada masyarakat dan pemerintah masih belum maksimal. Namun di hari berdirinya nanti MGP ke 15 tahun, ia bersama semua pengurus dan anggota akan terus berupaya meningkatkan kinerjanya.
“Memang Seni dan Budaya menjadi ciri bagi kamu sebagai wadah yang bisa melestarikan karuhun tersebut. Tapi kami juga mempunyai tugas dan kewajiban untuk mendampingi Pemerintah saat menyelenggarakan kegiatan pembangunan,” katanya melalui telepon, Minggu 8 Januari 2023.
Ia mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak, agar MGP bisa menjadi baik dalam kinerjanya. MGP memang bukan yang terbaik, tentunya untuk itu akan terus melakukan upaya agar bisa menjadi baik dalam berbagai aspek. Terutama merealisasikan pelestarian Seni dan Budaya Sunda yang kini seolah kurang perhatian dari semua pihak.
Saat ini m MGP disebutkan Robby sudah mempunyai anggota sudah mencapai 12 ribu orang. Dari jumlah itu ia merasa optimis bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat dan pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Bandung.
Sebagi Mitra Kerja Pemkab Bandung, ia mendukung program prioritas Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, atau yang akrab disapa Kang DS. Dengan Bangkit Edukatif Dinamis Agamis dan Sejahtera (BEDAS), ia meyakini perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung.
“Insya Alloh MGP akan terus berbhakti kepada masyarakat dan Pemkab Bandung sebagai organisasi yang mengedepankan pelestarian Seni dan Budaya Sunda juga kesejahteraan masyarakat. Memperkuat dan memperkokoh NKRI yang diimplementasikan melalui pengamalan Pancasila, agar senantiasa terjalin sinergisitas dalam satu misi satu tujuan, ujarnya.***