JAKARTA, BEDAnews.com – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR) bakal mengandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, untuk bekerjasama melaksanakan sosialisasi Amandemen UUD 45 ke 514 kabupaten dan kota di Indonesia, agar mendapatkan masukan dari berbagai lapisan masyarakat, civitas akademika, dan wartawan.
Rencana itu disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo ketika menerima kunjungan pengurus PWI Pusat yang dipimpin Sekjen PWI Mirza Zulhadi, di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Rabu, (20/11/2019).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Dewan Kehormatan Ilham Bintang, Ketua Bidang Pendidikan Nurjaman Mochtar, Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga Zulkifli, Wakil Sekjen Pro Suprapto dan Direktur Kerjasama Wartawan ASEAN Dar Edi Yoga.
“Mungkin perlu juga pemilhan presiden diamendemen, misalnya masa jabatan bisa dilakukan untuk tiga priode,” ujar Bambang Soesatyo dalam pertemuan tersebut.
Bambang Soesatyo juga pada pertemuan itu, menyepakati gagasan Ketua DK PWI Ilham Bintang untuk bekerjasama sosialisasikan Kode Etik Jurnalistik dan Kode Perilaku Wartawan saat sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dalam kunjungan MPR ke seluruh pelosok Nusantara.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjen PWI juga melaporkan rencana pelaksanaan Hari Pers Nasional yang akan berlangsung di Banjarmasin dari tanggal 6-9 Februari 2020, dan mengundang Ketua MPR untuk dapat hadir di perayaan puncak HPN pada tanggal 9 Februari, serta menjadi pembicara dalam kegiatan seminar HPN.
Terkait HPN 2020, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Nurjaman berharap Kalimantan Selatan dapat menjadi pintu gerbang perdagangan internasional menggantikan Singapura, mengingat posisi Kalsel berada di tengah-tengah Indonesia dan akan menjadi daerah penyangga calon ibukota baru Indonesia di Kalimantan Timur.
“Selain mengadakan konvensi tentang dunia pers, dunia medsos, HPN juga akan membuat seminar tentang pariwisata dan juga perkembangan bisnis daerah Kalimantan Selatan dengan mengundang berbagai tokoh daerah maupun pusat,” jelas Nurjaman Mochtar. (BD)
