Oleh: Mulyadi (Opu Andi Tadampali), Dosen Ilmu Politik FISIP UI-SKSG UI
JAKARTA || Bedanews.com – Dalam kurun waktu dua tahun (2022-2024), paling sering di forum-forum ilmiah populer yang diselenggarakan oleh DPD RI bekerja sama dengan perguruan tinggi, lembaga pemerintah, dan lembaga non-pemerintah, saya selalu menyampaikan alasan dan sebab mengapa “Indonesia sedang tidak baik-baik”. Di forum-forum itu, saya juga selalu ingatkan bahwa “darurat oligarki” di Indonesia yang salah satu akibatnya adalah penindasan sempurna kaum pribumi Indonesia, sudah berlangsung pada periode kedua rezim politik Jokowi (2019-2024). Mengenai apakah keadaan “darurat oligarki” ini akan berakhir atau justru beralih ke “darurat mobokrasi”, itu sangat tergantung dari munculnya keberanian dari berbagai pihak untuk kembali ke UUD’1945 yang dilanjutkan dengan adendum.