Oleh: A.Rusdiana
Manusia adalah makhluk yang paling mulia diantara makhluk-makhluk Allah subhanahu wata’ala yang lain. Manusialah yang sanggup mengemban amanat Allah subhanahu wata’ala. Di atas pundaknya terdapat tugas-tugas mulia, kewajibankewajiban yang harus ditunaikan dengan baik. Baik kewajiban kepada Khaliqnya (sang pencipta), maupun kewajiban terhadap dirinya atau kepada orang lain. Terutama kewajiban kepada orang yang menjadi tanggung jawabnya atau keluarganya, baik tanggungjawab dalam masalah pendidikan maupun nafkah sandang, pangan dan papan sesuai dengan kesanggupan.
Untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab tersebut manusia harus berusaha dan berikhtiar untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarganya menurut kemampuan yang ada. Kemudian dari mana kebutuhan nafkah itu diperoleh kalau kita tidak bekerja sambil mengharap rahmat dari Allah subhanahu wata’ala. Bekerja yang kita lakukan itu namanya ikhtiar. Dan sebagai orang beriman, ikhtiar itu harus disertai dengan tawakkal kepada Allah subhanahu wata’ala juga disertai dengan penuh keikhlasan dan kerelaan mengemban tugas mulia, untuk modal beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala.