Dalam teori Kurt Lewin, fase “refreezing” menekankan pentingnya mengokohkan perubahan dan meningkatkan kualitas setelah fase pembelajaran. Di titik inilah bangsa kita berdiri: bagaimana menjaga arah transformasi agar Indonesia tak hanya menang satu pertandingan, tetapi memenangi masa depan.
Menurut Imam Al-Ghazali, guru adalah sebab kehidupan kekal manusia. Maka kualitas tidak hanya soal skor, tetapi tentang pembinaan karakter dan akal. Thorndike menambahkan: kesiapan adalah prasyarat keberhasilan belajar. Tanpa kesiapan, kualitas tak akan tumbuh.
Meningkatkan kualitas berarti mengokohkan pembiasaan, memperbaiki ekosistem, dan menyemangati setiap individu dengan cinta. Artikel ini bertujuan mengelaborasi tiga pelajaran pendidikan dari kemenangan 8-7, sebagai refleksi untuk transformasi pendidikan holistik di era 5.0 menuju Indonesia Emas 2045.