Jika Obama bisa menjawab sendiri tuduhan terhadap dirinya, dan kemudian tetap dipercaya dua periode oleh rakyat Amerika, mengapa Jokowi tidak bisa melakukan hal yang sama terhadap ijazahnya? Padahal Jokowi dan Obama juga sama-sama pernah memimpin negara besar selama dua periode.
Jawaban atas pertanyaan itu akan menentukan bukan hanya reputasi pribadi Jokowi, tetapi juga kualitas demokrasi kita sebagai bangsa. ***
Page 9 of 9