Garut, BEDAnews
Bertepatan dengan libur panjang akhir pekan, lalu lintas di jalur Nagreg di perbatasan Kabupaten Bandung dan Garut, padat. Kepadatan arus lalu lintas ini menyebabkan sebagian kendaraan bermotor dialihkan ke jalur alternatif Cijapati.
Kemacetan panjang utamnya, terjadi pada jalur dari arah Bandung hingga ke daerah Nagrog Cicalengka. Antrean kendaraan dari arah timur juga terlihat memanjang hingga ke arah Kadungora dan Limbangan. Peningkatan arus lalu lintas di jalur Nagreg diperkirakan terjadi menyusul meningkatnya arus mudik ke arah timur serta liburan panjang
Selain kendaraan roda empat, arus kendaraan kendaraan roda dua meningkat juga signifikan. Akibatnya, sebagian arus lalu lintas dari arah Garut dan Bandung dialihkan menggunakan jalan Cijapati – Kadungora, khusus kendaraan kecil.
Sementara, sejumlah kendaraan truk angkutan pasir dihentikan di kawasan Limbangan dan Cikaledong untuk menghindari kemacetan akibat laju kendaraan yang pelan di tanjakan Nagreg.
"Kepadatan arus lalu lintas meningkat sejak pagi hari, terutama ke arah timur. Mereka berlibur dan berwisata menggunakan waktu liburan akhir pekan," kata Wawan, anggota Polantas Polres Bandung di Nagreg, Minggu (21/4).
Sementara itu, seratusan personil dari Polres Bandung mengawal jalur Nagreg. Merea ditempatkan di sejumlah kawasan rawan kemacetan mulai Cicalengka – Nagreg hingga Limbangan.
Polres Bandung telah mengantisipasi kemacetan di kawasan Nagreg pada setiap akhir pekan, namun long weekend kali ini volume kendaraan naik signifikan. "Jumat ini mungkin puncaknya arus mudik, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi Minggu lusa," kata Wawan. (Yanti)