Dengan adanya lelang online ini, konsumen bisa langsung membeli dari petani melalui sistem yang disiapkan.
“Lelang ini juga didukung lembaga pembiayaan,” katanya.
Dia menambahkan, pada sentra produksi kopi idealnya dibangun sistem resi gudang yang multiguna. Selain untuk penyimpanan, resi gudang inipun berfungsi sebagai kertas berharga yang bisa diagunkan.
“Bisa dijualbelikan.Resi gudang pertanda petani punya kopi dengan standard yang telah tersertifikasi. Sehingga nilainya bisa bertahan dalam waktu lama, sesuai surat berharganya,” kata dia.
Menurutnya, langkah ke arah ini harus disegerakan agar komoditas ini memberi nilai ekonomi yang lebih. Terlebih, dalam waktu 5-10 tahun mendatang, dia meyakini produksi kopi Jawa Barat akan meningkat.
“Kalau produksi banyak, harga murah, siapa yang tertekan? Makanya dengan lelang ini, ada jalur tol baru, agar peredaran kopi tak selalu di sini, sehingga petani diuntungkan,” tandasnya. [mae/*]











