BANDUNG, BEDAnews.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat bertekad meningkatkan potensi kopi agar lebih berdampak positif terutama bagi kesejahteraan petani. Peningkatan kualitas dan kuantitas menjadi hal utama yang harus segera dilakukan.
Ketua Kadin Jawa Barat Tatan Pria Sudjana mengatakan, untuk menuju ke arah sana perlu adanya perbaikan tata niaga kopi. Selama ini, menurutnya terdapat perbedaan antara pola tanam petani dengan keinginan pasar.
Petani memiliki pola sendiri dalam bertanam, sementara pasar pun memiliki keinginan masing-masing. Dari sisi kualitas, menurutnya selama ini banyak petani yang tidak meningkatkan kualitas kopi saat dijual ke pasaran.
“Petani menjual masih chery, harusnya ketika sudah menjadi green been,” katanya saat sosialisasi Peraturan Gubernur Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi Multipihak Pekerjaan Pengembangan Usaha Kopi, di Bandung, Rabu (11/3/2020).