KAB. BANDUNG || bedanews.com — Shensei Maull mengakui pertama kali latihan Karate Kei Shin Kan, sekitar tahun 1988-1989 an, dan berlanjut hingga sekarang sebagai pelatih para atlet Karateka.
Lelaki kelahiran 1 September 1972 di Majalengka itu, menambahkan, kalau Kei Shin Kan merupakan jenis olahraga beladiri berasal dari Pulau Okinawa atau di kenal sebagai Pulau Karate, karena banyak aliran beladiri jenis karate di pulau tersebut.
Beladiri Karate Kei Shin Kan, menurutnya, berasal dari filosopi beladiri yang sangat mulia. Hal ini tergambar dari arti Kei Shin Kan, dimana arti Kei (rendah), Shin (hati) dan Kan (sekolah). Sehingga Kei Shin Kan bisa diartikan sebagai tempat untuk belajar menjadi manusia yang baik dan rendah hati.
“Kei Shin Kan dikembangkan mulai tahun 1966 oleh Koken Toyama yang dikenal sebagai salah satu Master Karate dari Okinawa,” katanya melalui telepon selular, Jum’at 8 September 2023.
Dan Kei Shin Kan adalah nama dojo karate yang diberikan Koken Toyama untuk tempat latihan karate yang didirikan murid kesayangannya, Masanao Takazawa, di depan sebuah stasiun kereta api di Takashima Daira – Tokyo.
Shensei Maull menambahkan, berkembangnya Kei Shin Kan di Indonesia diperkenalkan sensei John Angkawijaya, salah satu pendeta yang awalnya belajar karate aliran Shitoryu. Selanjutnya bergabung dengan Karatr Budokan Internasional di Malaysia, dan tertarik memperdalam ilmu Kei Shin Kan, “Bahkan sempat sempat belajar langsung kepada Hanshi Karate pemegang DAN IX, Masanao Takazawa,” ujarnya.
Untuk awal penyebarannya, ia mengungkapkan, Kei Shin Kan bernam Perkino (Perguruan Karate Indonesia) yang berdiri secara resmi pada tahun 1974, di Gereja Ayam Jakarta dengan Dojo Pusat di Jalan Jelambar Barat, Jakarta Utara.
Dan sekarang Alamat Sekretariat Pusat Kei Shin Kan di Jalan Ampasit Raya No. 23 Jakarta Pusat. Termasuk tersebar di beberapa daerah sampai Raja Ampat Papua Irian Jaya.
Aspek Prioritas utama dari beladiri karate, ia menyebutkan untuk membantu anak anak dalam melanjutkan pendidikannya melalui jalur prestasi ke sekolah negeri. Mengingat saat ini saat sulit bagi anak-anak masuk sekolah atau perguruan tinggi negeri melalui jalur akademik.
“Dengan karate semua kesulitan yang dihadapi anak-anak saat mau melanjutkan sekolah dapat tertanggulangi dengan baik,” imbuhnya.
Inilah manfaat dari olahraga beladiri Karate, paparnya, selain tubuh kuat, menjadi juara, juga bisa dipergunakan sebagai penunjang pendidikan lanjutan bagi anak-anak. Begitu dengan prestasi sudah diraih ratusan penghargaan dari para Karateka Kei Shin Kan.***