BANDUNG, BEDAnews – Kota Banjar dengan film pendek berjudul Pelangi Cinta Di Pulau Majeti berhasil meraih 4 nominasi dan menerima Anugrah Pemda Dengan Dukungan Fasilitas Terbaik Dalam Program Festival Film Pendek (FFP) Piala Gubernur Jabar 2023 pada acara Anugrah Festival Film Pendek Jawa Barat 2023 yang digelar di TVRI Jawa Barat Jalan Cibaduyut No 269 Bojongloa Kidul Bandung, Kamis (30/3/2023).
Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih didampingi Kadisdikbud Kota Banjar H. Kaswad usai menerima Anugrah mengucapkan Tasyakur atas raihan keberhasilan dan penyelenggaraan festival yang ujar Walikota untuk mengangkat budaya dan muatan lokal, “Alhamdulillah, untuk mengangkat budaya lokal Kota Banjar dan di seluruh Jabar, saya berharap teruskan kegiatan ini untuk tahun-tahun berikutnya,” ujar Walikota.
Ditambahkan H Kaswad, atas nama Kota Banjar kepada PARFI yang telah membantu pembuatan film menghaturkan terimakasih dan berharap ke depan bisa berkerjasama lagi untuk mengangkat tema yang lain yang ada di Kota Banjar.
“Pada FFP ini, kami mendapatkan penghargaan kategori Penataan Artistik Terbaik Film Pendek dan support daerah, semoga dari film ini bisa mengangkat budaya, umkm, cagar budaya, serta lebih mengenalkan ke masyarakat luas ada Kota Banjar,” kata H Kaswad.
Sementara itu Produser film Pelangi Cinta Di Pulau Majeti, Sham L. Fin atas garapan filmnya menuturkan terimakasih atas support Ibu walikota dan jajarannya, berharap dari file nya berefek dapat dikenal luas Banjar punya Pulau Majeti dan Situ Leutik destinasi wisata andalan Kota Banjar. “Film Pelangi Cinta Di Pulo Majeti, sebuah film yang mengangkat akar budaya dari kebudayaan lokal Banjar,” ujar Produser yang juga Wasekjen PB Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).
Sham dalam filmnya menggali artistik wilayah dengan menampilkan peristiwa Ngabumi di Pulau Majeti, bagusnya artistik proses adat budaya di angkat dalam sin-sin proses film menjadikan Pelangi Cinta Di Pulau Majeti menyabet Anugrah Penataan Artistik Terbaik. “Dari 27 Kabupaten dan Kota, Alhamdulillah film Majeti ini mendapatkan 4 nominasi dan 1 penghargaan terhadap Support terbaik dari pemda terhadap sukses pembuatan film, yakni kategori nominasi : Sutradara Terbaik, Editor Terbaik, Penata Artistik Terbaik, Pembantu Peran Utama Pria Terbaik. “Kita menyabet dari sudut artistik terbaik,” ujar Sham L. Fin.
Keaneka ragaman hal-hal Kota Banjar dikatakannya membuat ia mempunyai banyak pilihan untuk dimasukan dalam sekrin dan sin-sin adegan film, “Beragam UMKM sepeti makanan rengginang comot, pabrik katel, kerajinan-kerajinan tangan lainnya dipotret dalam film,” ujar Sham L Fin yang berharap Banjar tidak hanya sampai disini mendukung kotanya untuk lebih membumi dikenal banyak orang bahwa adalah kota yang cukup potensial untuk dikenalkan kepada masyarakat. **