KOTA PALU, BEDAnews – Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Dinilai layak menjadi cawapres Puan Maharani untuk Pilpres 2024. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum DPP Lingkar Peduli Anak Negeri ( LPAN), Andre M. Pelawi SH yang akrab disapa Bang Andre.
Selain Khofifah, nama lain seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, juga dinilai sangat layak mendampingi Puan Maharani.
” Kemungkinan bisa terjadi karena ibu Khofifah dilihat dari pengalaman sudah teruji. Apalagi, pemerintahannya juga sedang berjalan dan sebelumnya beliau ini menteri di kabinet Presiden Joko Widodo. Jadi, pengalaman pemerintahannya sudah tidak diragukan lagi. Apalagi beliau ini didukung kalangan NU (Nahdlatul Ulama),“ Kata Andre M. Pelawi SH di Jakarta saat dihubungi melalui selulernya, Minggu (22/1/2023).
Sementara, lanjut Bang Andre, Erick Thohir merupakan figur tokoh yang mewakili kaum muda milenial. Ditambah lagi, dia seorang pebisnis yang sukses dengan segudang pengalaman dan sempat menjabat sebagai presiden Inter Milan dan saat ini sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada kabinet Presiden Jokowi.
“Akan tetapi pak Erick saat ini belum punya partai dan bukan anggota partai. Jadi jika ada partai yang mengusung Erick Tohir sebagai cawapres bisa mendampingi Ibu Puan, ini menjadi kekuatan besar juga,” papar Andre.
Dikatakan Bang Andre, figur Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Jika disanding dengan Puan, itu juga menjadi kekuatan dari perpaduan dua partai besar. “Mereka sudah sempat melakukan pertemuan dan itu sebuah penjajakan juga,“Jelas Andre.
Karena itu kata Bang Andre, Lingkar Peduli Anak Negeri sebagai organisasi sosial kemasyarakatan melihat peluang Puan Maharani sangat besar untuk menjadi Capres 2024. “Ibu Puan ini sudah teruji, di pemerintahan sudah pernah menjadi Menteri dan di legislatif sekarang sebagai Ketua DPR RI,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, sebagai tokoh wanita, tentunya Puan Maharani bisa mewakili kalangan pemilih wanita. Di mana peluang beliau sangat besar. Apalagi jika sudah pasti diusung PDIP. Karena tidak bisa dipungkiri PDIP sebagai pemenang Pemilu tahun kemarin.
“Satu yang saya salut dengan kerja tim PDIP adalah satu komando. Itu terbukti dengan kemenangan saat mengusung Pak Jokowi. Kemudian terbukti lagi dengan menangnya Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah. Begitu pun juga kemenangan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka .Karena itu saya melihat ibu Megawati sangat cerdas dan terarah memimpin PDIP serta satu komando,” paparnya.
Karena itu, Andre menyarankan, buat masyarakat Indonesia dan khususnya pemilih pemula untuk memilih pemimpin yang nasional dan merah putih yang cinta akan NKRI. Sebagai penerus hal baik yang sudah dilakukan Presiden Jokowi.
Kemudian, pilihlah presiden yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, peduli rakyat, serta sudah teruji dalam hal pengalaman berorganisasi. Khususnya pemimpin yang jauh dari tindak pidana korupsi dan kriminal.
“Seorang pemimpin harus bisa merangkul semua golongan dan membuat negeri ini tetap aman, damai dan sejahtera, punya jiwa nasionalis, itu yang utama. Jangan memilih pemimpin yang membuat Indonesia jadi panas bermusuhan satu sama lain yang akan menimbulkan kebencian. Saya yakin masyarakat sudah cerdas dan akan memilih pemimpin yang nasionalis, karena NKRI harga mati. **
Reporter : RN