Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa, mayoritas penyalahguna narkoba mendapatkan barang haram tersebut dari teman atau pacar, dengan angka mencapai 84,49%, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus operandi peredaran narkoba yang semakin kompleks.
“Kegiatan ini juga selaras dengan visi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam percepatan Asta Cita, khususnya dalam aspek peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan sosial. Upaya pemberantasan narkoba menjadi bagian penting dalam mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas dan berdaya saing tinggi,” tegas Pria asal Kota Wali Demak ini.
Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Berta Bekti Retnawati, S.E, M.Si, menambahkan bahwa, adiksi adalah persoalan sosial yang harus mendapat perhatian serius dari seluruh elemen masyarakat. “Mari kita semua berkontribusi bagi masyarakat. Adiksi harus menjadi perhatian bersama demi menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ungkapnya.