• Home
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
Kamis, Juni 30, 2022
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Keluarga Miskin Ditemukan Hidup di Hutan Belantara Aceh Timur

Keluarga Miskin Ditemukan Hidup di Hutan Belantara Aceh Timur

teuku saiful by teuku saiful
20 Maret 2020
in Headline, News
0
Rombongan OPD Aceh Timur, saat meninjau keberadaan Keluarga Miskin yang hidup di hutan belantara Lubuk Sigentem Arul Pinang Aceh Timur Kamis (19/3/2020)

Rombongan OPD Aceh Timur, saat meninjau keberadaan Keluarga Miskin yang hidup di hutan belantara Lubuk Sigentem Arul Pinang Aceh Timur Kamis (19/3/2020)

0
SHARES
32
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

ACEH TIMUR, BEDAnews.com – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Aceh Timur, Kamis (19/3/2020) lakukan kunjungan kerja (kunker) ke Lubuk Sigentem Arul Pinang Aceh Timur, sekaligus memantau keberadaan Keluarga Miskin yang hidup di hutan belantara, maupun terasing dari kawasan pemukiman penduduk.

Rombongan kunker terdiri dari Kabid Rehabilitasi Sosial, Iskandar, S. Kom., Kepala Baitul Mal Tgk. Hasanuddin, SE., Ketua Lembaga Majelis Majelis Adat Aceh (MAA), Tgk. Abdul Manaf, Muspika Kecamatan Peunaron, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), PKH, dan Perangkat Desa Arul Pinang.

Ketua rombongan, Iskandar, S. Kom., mengaku pihaknya mendapatkan laporan adanya penemuan keluarga miskin yang tinggal di hutan belantara lubuk Sigentam Desa Arul Pinang Kecamatan Peunaron Aceh Timur.

“Kami mendapat laporan dari TKSK Sujana Suganda, tentang penemuan keluarga miskin dihutan belantara. Informasi tersebut diperoleh melalui Bripka Dedy Saputra Anggota Polsek Peunaron beberapa hari yang lalu, saat mencari jejak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di seputaran kawasan tersebut,” kata Iskandar ke awak media.

BeritaTerkait

dengan Sulap Ekstremnya, Pangeran Belgia Selamatkan Putri Bandung

29 Juni 2022

Pemkot Bandung Sigap, Penjual Hewan Kurban Lega

29 Juni 2022

Atas temuan tersebut, lanjut Kabid Rehasos, pihaknya bersama rombongan melakukan kunjungan untuk mengetahui keberadaannya dan diperoleh data keluarga  tersebut terdiri dari kepala keluarga Mustafa Ismail (40) dan istri Mariani Hasballah (40), dengan 8 anaknya yakni, Yusrizal Ananda Syahputra (laki-laki, 19 Th), Rauzatul Jannah (perempuan, 16 Th), Fida Maulida (perempuan 14 Th), Hidayatullah (laki-laki, 12 Th), Hidayatul Jannah (perempuan, 10 Th), Rahmattullah (laki-laki, 8 Th), Alif Al Akbar (laki-laki, 6 Th) dan Fatimah (perempuan, 2 Th)

“Kita dapati keluarga bapak Mustafa Ismail merupakan keluarga yang tinggal ditengah hutan yang jauh dari permukiman warga. Keluarga ini mempunyai 8 orang anak terdapat satu dari kedelapan anak tersebut masih balita, sementara tujuh anak lainnya putus sekolah dikarenakan keluarga tidak mempunyai biaya untuk menyekolahkannya,” ungkap Iskandar.

Menurut Iskandar, keluarga miskin yang tinggal di hutan belantara lubuk Sigentam Desa Arul Pinang Kecamatan Peunaron Aceh Timur tersebut, telah lama mengasingkan diri dari pemukiman warga dan bertetangga, yaitu sejak tahun 2014 silam.

Diungkapkan Iskandar, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, Mustafa Ismail biasanya sebulan sekali turun ke perkampungan warga, menjual hasil kebun untuk kebutuhan membeli beras seadanya. Dan untuk menghemat, keluarga ini sering makan ubi yang ditanam disekitar perkarangan rumah dan kebun.

“Kita telah melihat kondisi rumah mereka yang tak layak huni, dibuat dengan dinding seadanya dari papan yang sudah lapuk dan tanpa lampu penerangan PLN. Untuk itu terhadap keluarga Mustafa khususnya kepada 8 anaknya, akan kita cari solusi agar bisa mendapatkan pendidikan, baik itu pendidikan sekolah maupun pendidikan agama, begitu juga mengenai kesehatan serta kebutuhan lainnya akan kita fasilitasi,”.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Baitul Mal Aceh Timur, Tgk. H. Hasanuddin, SE., menyatakan prihatin atas keluarga tersebut. “InsyaAllah akan kita upayakan bantuan-bantuan sesuai dengan yang dibutuhkan melalui Baitul Mal,” ujar Hasanuddin. (T. Saiful)

Previous Post

bank bjb Di Prediksi Semakin Bertumbuh di Tahun 2020

Next Post

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pos Indonesia Terapkan Protokol Khusus

Related Posts

News

dengan Sulap Ekstremnya, Pangeran Belgia Selamatkan Putri Bandung

29 Juni 2022
News

Pemkot Bandung Sigap, Penjual Hewan Kurban Lega

29 Juni 2022
News

1.051 Rumah Tak Layak Huni Akan Direhabilitasi Pemkot Bandung Tahun Ini

29 Juni 2022
News

Sayembara Logo Hari Jadi ke-212 Kota Bandung

29 Juni 2022
News

Vaksinasi Hewan Ternak Terus Dilanjutkan Pemkot Bandung

29 Juni 2022
News

80 Atlet Kota Bandung Akan Berlaga di Pesonas 2022

29 Juni 2022
Next Post

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pos Indonesia Terapkan Protokol Khusus

Selamat Idul Fitri – DPRD Kab. Bandung

Dirgahayu Kota Cimahi 21

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

Jajaran Komisari & Direksi PT. Wika Beton

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER

MFC - Bedanews.com © 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertain
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In