KOTA BANDUNG,- Ketua DPD PDIP Jabar yang juga Jubir Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jabar Ganjar-Mahfud, Ono Surono menyebut momen kampanye perdana ini disaksikan prosesinya di 27 kabupaten/kota di Jabar.
Hal tersebut dikatakan Ono, disela Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jawa Barat Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyaksikan secara bersama-sama kampanye perdana pemilu 2024, Selasa (28/11/2023) yang dilakukan TKN Ganjar-Mahfud secara daring.
“Kami pun mulai hari ini memasang atribut berupa baliho berbasis desa/kelurahan sebanyak empat baliho per desa dan kelurahan. Jadi, ada 27 ribuan baliho yang dipasang hari ini,” katanya di Sekretariat TPD Ganjar-Mahfud Jabar, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Selasa (28/11/2023).
Selain itu, Ono pun mengaku tak hanya baliho, tetapi atribut kaos, kalender, sticker, dan lainnya mulai masif pergerakannya, sekaligus mengumumkan kantor sekretariat pemenangan daerah Jabar Ganjar-Mahfud di Jalan Pelajar Pejuang 45.
“Kami akan terus kampanyekan dan sosialisasikan visi misi paslon nomor urut tiga Ganjar-Mahfud ke seluruh rakyat Jabar. Komitmen dasar Ganjar-Mahfud berdasarkan pada empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
Hari ini paslon capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo berada di Merauke, sedangkan Mahfud MD berada di Sabang. Dalam kesempatan itu pula TKN Ganjar-Mahfud meluncurkan logo perjuangan dan atribut peraga kampanye (APK) Ganjar-Mahfud.
“Kami meminta caleg DPR sampai kabupaten/kota empat partai pengusung (PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura) serentak memasang APK yang dipasang pula foto Ganjar-Mahfud. Lalu, mulai merumuskan kegiatan kampanye dengan ada kampanye tematik untuk sosialisasikan visi misi Ganjar-Mahfud dan ada program spesifik yang bisa disosialisasikan ke warga untuk rakyat Jabar,” ujarnya.
Ono menyebut contoh program itu, semisal ketimpangan pembangunan di Jabar antara utara, selatan, dan kabupaten/kota di Jabar yang memiliki luas wilayah serta jumlah penduduk yang besar, namun anggaran DAK dan DAKU pembangunannya lebih kecil dibanding provinsi lain.
“Kami mempunyai program CDOB yang jika Ganjar-Mahfud jadi presiden dan wakil presiden maka itu terealisasi dengan 9 CDOB yang diusulkan dan ditetapkan oleh DPRD juga gubernur Jabar. Ganjar-Mahfud akan mencabut moratorium khusus Jabar bisa memperoleh keadilan pembangunan seperti provinsi lainnya,” katanya.
Program lain, kata Ono, yakni pendidikan yang memastikan 12 tahun pendidikan gratis tak ada pungutan apapun termasuk yang berdalih infaq, sedekah, atau sumbangan.
“Jadi, apa yang dilakukan mas Ganjar di Jateng soal pendidikan yang benar-bebar gratis itu bisa dilaksanakan untuk rakyat Jabar. Tak kalah penting, kami ingin pastikan lewat pendidikan satu keluarga itu satu anak yang sarjana,” katanya. (*)