Tasikmalaya, BEDAnews.com
Kajati Jawa Barat, Setia Untung Arimuladi, SH, MH melakukan kunjungan kerja dan inspeksi pimpinan ke beberapa Kejari di Wilayah Priangan Timur, di antaranya Kejari Kab. Tasikmalaya, Kejari Kota Tasikmalaya, Kejari Ciamis dan Kejari Banjar, Rabu kemarin.
Dalam kunjungan kerjanya, Kajati lebih dulu menyambangi kantor Kejari Kab. Tasikmalaya dan kemudian dilanjutkan ke Kejari Kota Tasikmalaya dan berakhir di Kejaksaan Negeri Banjar.
Kajati yang didampingi oleh Ketua IAD Wilayah Jawa Barat, Asisten Pengawasan, Asisten Tindak Pidana Umum, Kabag TU dan rombongan terlebih dahulu melakukan pengecekan dengan menyisir tiap-tiap ruang kantor. Pengecekan difokuskan kepada administrasi persuratan seperti register perkara, register RP-14 Jaksa, penanganan perkara, pengelolaan barang bukti, pengelolaan barang sitaan, pengelolaan aplikasi Simkari, Tilang online, Program Jaksa Masuk Masuk Sekolah, pelaksanaan TP4D dan lain-lain.
Di sela-sela briefing, Kajati memberikan masukan dan arahan kepada seluruh pegawai dan staf. Kajati menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari kunjungan kerja dan inspeksi ini dilakukan untuk mengetahui kondisi riil di daerah.
"Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mengetahui kondisi riil di daerah, bukan mencari kesalahan, akan tetapi meluruskan apa yang menjadi kekurangan dan kekeliruan untuk perbaikan ke depannya. Untuk yang sudah bagus agar bisa dipertahankan dan ditingkatkan dan bila ada kekurangan agar diperbaiki. Walaupun dalam kondisi saat ini masih mengalami kekurangan tenaga, hal ini jangan dijadikan penghalang dan membuat kerja menjadi lambat," ujar Kajati.
Kajati menghimbau kepada seluruh jajarannya di Kejari, untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada institusi Kejaksaan. "Kepercayaan harus dibangun dengan menunjukkan kinerja dan menjaga dari hal yang dapat mencoreng nama baik institusi. Bekerjalah secara profesional, proporsional dan berintegritas, jangan bekerja di luar kendali, harus jujur, benar dan objektif serta mengedepankan rasa keadilan dan tidak menyakiti hati masyarakat pencari keadilan," tutur mantan Kajati Riau ini.
Kajati meminta kepada seluruh Jaksa dan Pegawai Tata Usaha untuk terus belajar dan meningkat ilmu pengetahuan. "Jadilah jaksa yang mumpuni, seorang pemimpin harus mampu, kemampuan diuji melalui cara kita dalam mengatasi suatu masalah, jalin komunikasi dan diskusi kelompok, tujuannya untuk soliditas dan memperkuat lembaga," pintanya.
Lanjutnya, Kajati juga meminta kepada para pegawai untuk terus berkarya dan berinovasi dalam menjalankan tugas sehingga ada sesuatu yang bisa ditonjolkan, walaupun dengan tenaga yang terbatas kita harus bisa menunjukkan bahwa Kejaksaan Negeri mampu melakukan pengawalan pembangunan dan penegakan hukum.
"Kalau sudah mampu tentunya hal tersebut bisa menumbuhkan citra yang positif dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kejaksaan ini," tutup Kajati. (Hms/MR)