Dijelaskannya, sistem checkpoint kendaraan tidak akan dipulangkan, untuk yang sekedar lewat diperbolehkan jika sekedar hanya melintas saja ke kota/kabupaten lain, angkutan umum akan dilakukan pemeriksaan dan pengawasan sekaligus sterilisasi dengan disemprot disinfektan. Sementara warga Ciamis perantau bila mudik akan dicatat dan diarahkan isolasi mandiri.
Tercatat dalam 3 hari 4.200 orang pemudik dari zona merah ke Ciamis diprediksi akan mengakibatkan lonjakan ODP menjadi salah satu dasar diambil status lockdown terbatas.
“4200 tersebut tersebar di beberapa Kecamatan di Ciamis diharapkan tidak terus bertambah” tegas Herdiat seraya menghimbau agar masyarakat tidak panik, tetap tenang dan senantiasa memohon perlindungan Tuhan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ciamis Herdiat berpesan kepada warga Ciamis, jika tidak ada kepentingan mendesak, lebih baik tinggal di rumah, dengan pola hidup sehat dan bersih dan mengedepankan kesiapan menghadapi Covid19.