Bandung BEDANews.com
” Memelihra hal hal lama yang baik dan mengambil hal hal baru yang lebih baik”
Kaidah Ushul Fiqih ini rupanya menjadi pegangan Prof.Dr.Ah. Fathonih,M.Ag, jika diberi amanah memimpin UIN SGD Bandung periode 2023-2027.
Dengan tekad kuat, semangat yang membara,ditopang kapasitas dan integritas.Ia terpanggil nurani untuk memberikan yang terbaik bagi institusi Islam terbesar di Jawa Barat ini.
Fathonih punya mimpi besar untuk membangun kampus berorientasi kreasi, inovasi dan kualitas.Mimpi besar itu, Ia berobsesi mewujudkan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Vokasi yaitu prodi prodi kejuruan yang berorientasi kepada kebutuhan pasar dan siap bersaing secara global.
Menurutnya, torehan prestasi yang di capai rektor sebelumnya harus dijaga, dirawat dan ditingkatkan ke arah yang lebih baik.
” Kita harus menjaga dan merawat prestasi yang sudah dibangun oleh Prof.Mahmud, sekaligus kita meningkatkan ke arah yang lebih baik”ungkap Fathonih, di Bandung,Senin 15 Mei 2023.
Dijelaskan Ia, untuk meningkatkan prestasi yang lebih baik, Maka, harus merespon dan membaca perubahan zaman dengan upaya upaya strategis dan àntisipatif. Dan salah satunya membuka Fakultas Kedokteran dan program studi- program studi Vokasi.
“Situasi sudah berubah, zamanpun sudah berbeda, Sebab itu, harus ada upaya untuk meningkatkan ke arah lebih baik dari capaian prestasi yang sudah baik saat ini.” Ujarnya,
Oleh sebab itu, Guru besar ini siap menawarkan progràm akademik adaptif untuk menjawab tantangan global.Dengan pola kolaborasi sinergis dengan stakeholder yang sudah terbagun juga melebarkan sayap jejaring kemitraan ditingkat regional, nasional dan internasional.
Ia berencana bagaimana kedepan mendesain pembelajaàran yang adaptif dengan situasi, misalnya muatan – muatan soft skill harus lebih dikedepankan, merdeka belajar harus diberi ruang seluas luasnya, melalui pembinaan kegiatan- kegiatan kemahasiswaan yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.
” Kerjasama yang kita bangun berbasis kepada kebutuhan pasar, bagaiman prodi-prodi tertentu bisa kerjasama dengan perusahaan -perusahaan yang tentu nya harus dibarengi dengan aksi dilapangan.” Tandas Fathonih yang juga wakil rektor III.
Dipaparkan, UIN SGD sudah masuk rengking satu di PTKIN, dan kedepan di level PTN harus masuk 10 besar,
“Taget Fakultas kedokteran harus terwujud termasuk fakuktas vokasi.Dan,saat ini, kemenag sedang merancang prodi -prodi vokasi,” ucap Mantan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum ini.
Supaya terwujud, lanjut Fathonih,
Strateginya semua sistem harus berjalan dengan baik (sinergitas) di semua bidang.
Selanjutnya,Membangun komunikasi dan jaringan dengan lembaga pemerintah dan swasta relevansi dengan apa yang ditargetkan.
Bukan hanya itu, Iapun bertekad untuk meningkatan kesejahteraan dosen dan tendik dengan mengoptimalkan BLU “nanti kita buka layanan untuk publik seprti Polyklinik, KBIH, Minimarket dan layanan lain yang menghasilkan income” pungkas nya.*** har