Jakarta, BEDAnews.com
Manuver Kompolnas akhir-akhir ini semakin menunjukkan elit-elit di lembaga itu seakan tidak punya etika dan moralitas. Seharusnya secara etika dan moralitas Kompolnas bertanggungjawab
mengawal pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri hingga tuntas, yakni hingga ada keputusan Presiden.
Soalnya, Kompolnas yang memberi rekomendasi sejumlah nama calon Kapolri kepada Presiden, termasuk BG. Sehingga sangat naif, jika Kompolnas memunculkan nama baru calon Kapolri di tengah banyak pihak sedang menunggu keputusan Presiden, apakah BG dilantik atau tidak.
Hal terebut diungkapkan Neta S Pane, Ketua Presedium Ind Police Watch (IPW) kepada wartawan
Menurut Neta, pihaknya mengecam sikap dan prilaku Kompolnas yang ibarat pedagang. Kasus BG belum selesai, Kompolnas sudah menawarkan "dagang baru", yakni calon Kapolri baru pengganti BG kepada Presiden. Dari enam nama yang digadang-gadang, sebenarnya hanya dua nama yang