KAB. BANDUNG || bedanews.com — Mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke selokan atau drainase, perbuatan itu dikatakan UPT DAS Ciwidey Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, Supardan, akan mengakibatkan air meluap ke jalan raya. Seperti saat ini ia mengangkat sampah berupa kusen kayu, ban bekas, boneka, bahkan pakaian termasuk sampah pelastik.
Selain sampah, ia menambahkan, kabel telkom pun bisa menyebabkan pemicu terjadinya luapan air selokan. Dikarenakan tersangkut di kabel tersebut sehingga terjadi penumpukkan sampah. Hal itu sebenarnya sudah ia sampaikan kepada pihak telkom, tapi hingga sekarang.
“Tugas kami jadi bertambah yang sebelumnya hanya sebatas pemeliharaan drainase sekarang harus mengangkat tumpukkan sampah,” katanya di pertigaan Jalan Al Fathu Soreang, Rabu 27 Desember 2023.
Untuk sampah yang sekarang di angkut, Supardan menyebutkan, lebih banyak sampah rumah tangga. Ia heran mengapa selokan harus jadi tempat pembuangan sampah, padahal sudah ada tempat sampah tersedia di wilayahnya masing-masing.
Perlu juga diketahui, lanjutnya, akibat dari luapan air selokan itu akan mengakibat kerusakan aspal dan beton aspal. Begitu juga dengan kendaraan motor. Bisa mogok malah lebih parahnya akan menyebabkan turun mesin.
Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, ia mengaku, bersama temannya sampai harus berjaga hingga pukul 01.00 wib dini hari. “Dan siang ini kami melakukan pengangkatan sampah,” ujarnya.***