BEDAnews, Bandung Barat
Idealnya lumbung pangan ada di setiap Rukun Warga (RW) yang jumlahnya ada sekitar 8.000 RW. Namun tentu itu tergantung kepada anggaran, sehingga kondisi ideal itu belum mungkin dilaksanakan dalam waktu dekat, demikian dikatakan Kepala Kantor Ketahanan Pangan, kab. Bandung Barat, Med Ardiwilaga, saat ditemui.
Tahun 2012 ini menurut Med Ardiwilaga sedang bergulir pengadaan 9 lumbung yang anggarannya mencapai Rp. 30 juta per lumbung dengan rincian Rp. 10 juta untuk pembangunan lumbung dan Rp. 20 juta untuk pembelian bahan pangan pengisi lumbung.
Upaya pengadaan lumbung pangan ini mendapat dukungan bupati, sehingga diharapkan ke depan dukungan itu akan semakin mendorong keberadaan dan fungsi lumbung ke arah yang makin optimal, dalam artian bisa memberikan kontribusi maksimal kepada masyarakat di wilayah kab. Bandung Barat, katanya.
Med mengharapkan lumbung-lumbung ini bisa menjadi bagian dari fungsi social sehingga keberadaannya selain merupakan program pemerintah, juga menjadi bagian dari dan menyatu dengan kebiasaan hidup masyarakat.
“Jika lumbung-lumbung ini sudah menyatu dengan kebiasaan hidup masyarakat, maka fungsi lumbung sebagai sentra distribusi pangan untuk masyarakat setempat terutama pada saat paceklik, tidak akan terhenti karena didorong dan dikelola oleh semangat kebersamaan”, pungkasnya. (teddy)