Oleh: Imaam Yakhsyallah Mansur
Jakarta – bedanews.com – Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali Imran [3]: 191).
Sayyid Qutb dalam Tafsir “Fii Dzilalil Qu’ran” menjelaskan ayat di atas, yakni tafakkur atau berpikir yang benar akan mengantarkan pada kesimpulan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan alam semesta dan segala sesuatu di dalamnya tidak ada yang sia-sia.
Semuanya tidak ada cacat dan semuanya bermanfaat bagi kehidupan manusia. Berpikir yang benar juga melahirkan kedekatan kepada Allah, mengakui kelemahan makhluk, dan mengakui kekuasaan Allah, sehingga seseorang akan memperbanyak do’a kepada-Nya.