Kabar terbaru, disampaikan melalui pengacara keluarga HAS bahwa kasus ini cacat hukum. Kasusnya sudah dihentikan. Sekalipun demikian masyarakat sudah terlanjur mendapatkan berita tentang ketidakadilan yang diterima oleh keluarga HAS. Lagi-lagi pertanyaannya, dimanakah letak keadilan ini?
Terkait kasus ini Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, dalam siaran persnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 28 Januari 2023, mengatakan, “Bagi kami fenomena ini seperti Sambo jilid dua, kepolisian semakin hari semakin beringas dan keji. Kita lagi-lagi dipertontonkan dengan aparat kepolisian yang hobi memutarbalikkan fakta dan menggunakan proses hukum untuk jadi tameng kejahatan” (MMC,31 /1/2023).
Menyikapi berbagai kasus hukum yang ada, masyarakat semakin merindukan adanya keputusan yang adil. Masyarakat sudah jenuh melihat drama kepalsuan dalam kasus keadilan ini. Sayangnya, dalam sistem hidup sekularisme kapitalisme, keadilan akan sangat sulit terwujud.