Anak adalah aset terbesar yang dimiliki setiap keluarga. Kepadanya setiap apa yang dimiliki keluarga akan diwariskan, dalam rupa harta material maupun dalam kualitas-kualitas lain seperti kekuatan fisik dan kecerdasan intelektual, moral maupun spiritual.
Pada gilirannya, anak akan menjadi pemegang tongkat estafet privilese maupun tanggung jawab sosial yang dimiliki keluarga, masyarakat atau bahkan bangsa dan negara di masa yang akan datang.
Sudah menjadi suratan takdir bahwa pada saatnya akan tiba sebuah masa di mana anak-anak mengemban peran utama dalam menentukan arah peradaban manusia. Saat beranjak dewasa, merekalah yang akan menjadi nahkoda.
Sebelum masa itu tiba, alangkah bijaknya jika para orang tua terlebih dahulu membekali apa-apa yang perlu dipersiapkan guna menghadapi medan yang boleh jadi terjal di masa depan.