Mereka yang saat ini memegang kebijakan didominasi generasi X. Sedangkan pihak yang dikelola oleh para pemegang kebijakan didominasi generasi Y dan Z.
“Saat mereka lahir seluruh teknologi ini sudah ada. Sedangkan generasi kita yang baby boomers dan gen X perlu memahami ini,” ungkapnya.
Setiawan menyebutkan, ada 10 skill yang harus kita asah untuk menghadapi era revolusi. Di antaranya complex problem solving, critical thinking, creativity, people management, co-ordinating with other, emotional intelligence, judgements and decision making, service orientation, negotiation, dan cognitive flexibility.
Sependapat dengan Setiawan, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, generasi Y dan Z harus dibimbing dengan interaksi yang lebih kreatif, bukan lagi secara struktural.