Sukabumi – bedanews.com – Bubun (35 tahun), warga Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, menikmati kehidupannya sebagai pencari rumput sejak tahun 2004. Pekerjaan ini dilakukannya setiap hari hingga mancapai tiga karung rumput berisikan sangat padat.
Ketiga karung rumput yang padat itu, kata Bubun pada wartawan online koranprogresif.go.id, Selasa baru lalu, dan kini telah dikaruniai satu keturunan putranya.
Sedangkan, isteri setianya bernama Siti (25 tahun) yang tidak pernah menuntut banyak, bahkan ia selalu membantu akan kegiatan suaminya dan tidak terpengaruh dengan kondisi era digital ini. “Abdi mah istri kedah kumaha deui, iwal kedah babantos ka punlanceuk,’ ucap Bubun menirukan Isterinya.
Mencari rumput ini di sejumlah Kecamatan, ungkap Bubun, kalau tidak demikian tidak akan dapat rumput untuk 40 ekor domba, kalau tidak dapat rumput terpaksa kami ngojek dulu, terkadang ada juga yang pesan lebih dulu soal ongkos warga sudah tahu dan beda dengan ojol (red-ojeg online), katanya.
Sementara ini, saya tidak mau jual dulu, pasalnya yang datang kerumah bukan pembeli asli, tapi kebanyakan tangkulak. “Pernah saya tanya dilapangan itu pasarannya antara Rp.3jt sampai Rp. 4jt-an satu ekornya,” imbuhnya. (Aki Yunus).
