Bandung,BEDAnews.com
Momentum Wisuda, sejatinya dimaknai untuk berusaha dan bekerja lebih keras lagi demi keberhasilan yang akan datang.
Demikian di ungkapkan Guru Besar Manajemen Pendidikan,UIN SGD Bandung, Prof.Dr.Ahmad, Rusdiana,MM, kepada Bedanews.com,disela sela mengikuti sidang senat terbuka Wisuda ke-91, di Bandung,27 Mei 20023.
Menurut Rusdiana, Wisuda ke-91 UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengusung Tema “Menghargai Keragaman, Membangun Kebersamaan, Menggapai Peradaban.
” tema wisuda ke -91, mengigakan kita atas pentingnya nilai-nilai mendasar yang dibutuhkan untuk mencapai sebuah masyarakat yang inklusif, harmonis, dan maju.” Ujar pakar manajemen pendidikan ini.
Lebih jauh Ia, menjelaskan ada tiga nilai pembelajaran dari tema “Menghargai Keragaman, Membangun Kebersamaan, Menggapai Peradaban”
dapat dijadikan bekal oleh para Wisudawan, untuk menghadapi dunia yang semakin global dan terhubung.
Sebab itu, lanjut Rusdiana, Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini menjadi semakin penting bagi perkembangan dan kemajuan sosial. Nilai-nilai pembelajaran tersebut, antara lain:
memperkuat kolaborasi, kerjasama, dan persatuan di antara individu dan kelompok.
” Ini melibatkan peningkatan komunikasi, saling menghormati, dan mencari pemahaman bersama.” tandas nya.
Dipapapar, Dalam sebuah masyarakat yang memiliki kebersamaan yang kuat, orang-orang dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, memecahkan masalah, dan mengatasi konflik dengan cara yang damai dan konstruktif.
Namun,sambung Ia, kebersamaan yang kokoh dan inklusif tidak cukup untuk mencapai peradaban. Menggapai peradaban berarti terus bergerak maju dan mengembangkan potensi manusia dalam berbagai aspek kehidupan.
” Hal ini melibatkan pendidikan yang berkualitas, penelitian ilmiah yang inovatif, kemajuan teknologi yang berkelanjutan, dan pengembangan seni dan budaya. Peradaban juga mencakup nilai-nilai kemanusiaan, seperti keadilan, kebebasan, kesetaraan,” tegas Rusdiana.
Dipertegas lagi dalam mencapai peradaban, penting untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan material dan perkembangan moral dan spiritual. Meskipun ilmu pengetahuan dan teknologi penting, kita juga harus memperhatikan aspek-aspek kemanusiaan, seperti empati, kasih sayang, dan etika. Dengan memadukan kemajuan material dan moral perkembangan, kita dapat mencapai peradaban yang seimbang dan berkelanjutan.
“Menghargai Keragaman, Membangun Kebersamaan, Menggapai Peradaban” menekankan pentingnya menghormati perbedaan, membangun kolaborasi yang kuat, dan terus bergerak maju untuk mencapai peradaban yang inklusif, harmonis, dan berkelanjutan”.
Rusdiana berharap, dalam menghadapi tantangan global saat ini, tema wisuda ke-91 ini mampu memberikan pijakan untuk membangun masyarakat yang adil, berbudaya, dan menghargai keberagaman sebagai kekuatan utama yang memajukan umat manusia.(har)