“Dengan barcode, identitas hewan tercatat secara akurat. Ini meminimalkan risiko pemindahan kalung, seperti yang pernah terjadi sebelumnya,” jelasnya.
Gin Gin juga membagikan tips bagi warga untuk mengenali hewan yang sehat secara kasat mata.
“Secara fisik hewan sehat itu berdiri tegak, berbulu bersih, tidak ada luka, tidak mengeluarkan cairan berlebih, dan punya nafsu makan yang baik. Hewan kurus dan lemah dilarang untuk dijadikan kurban,” paparnya.
Warga yang menemukan hewan mencurigakan diminta segera melapor ke petugas DKPP atau Satgas yang tersebar di lapangan. Pemeriksaan ini penting mengingat hewan kurban merupakan bagian dari ibadah, sehingga aspek kelayakan dan kesehatan tidak bisa diabaikan. **