KAB. BANDUNG || bedanews.com — Golkar adalah partai yang memilik Kader kader handal sebagai pejuang yang mengedepankan kebesaran partai, “BUKAN INDIVIDU,” oleh karena itu, dikatakan Politisi Senior, Golkar tidak AKAN khawatir dengan Sistem “Pemilu Tertutup” atau “Terbuka.”
“Karena orientasi Golkar sebagai partai peserta pemilu adalah untuk berperan aktif untuk kesejahteraan rakyat,” katanya melalui telepon selular, Sabtu 3 Juni 2023.
Sebab “Kemenangan Partai,”dan “Kebesaran Partai” adalah sebuah marwah yang harus di perjuangkan dan di jaga oleh seluruh kader yang memiliki integritas, bukan yang menghitung “Untung Rugi.”
Politisi senior itu mengungkapkan dengan mengutip dari ucapan sang maestro Golkar, Bang Akbar Tanjung, “Jika ada yg mengaku kader Golkar tapi berorientasi kepada KEUNTUNGAN sebagai CALEG dalam pemilu. Dia KADER yang TIDAK PUNYA INTEGRITAS dan
DIPASTIKAN dia BUKAN kader “Pejuang Partai” tapi “Pecundang Partai.”
Disamping itu, Yoga menjelaskan, bahwa Golkar menyadari bila merujuk tentang hukum ketata negaraan bahwa: Mahkamah Konstitusi tidak bisa membatalkan keberlakuan suatu undang-undang tetapi hanya bisa menyatakan bahwasanya suatu undang-undang, atau materi ayat, pasal dan/atau bagian undang-undang tidak lagi mempunyai kekuatan hukum mengikat (not legally binding).
Walaupun ada gugatan dengan dalih yudicial review, lanjutnya, tetap diatur dalam Pasal 57 UU 24/2003. bahwa MK tidak berwenang mengganti atau memasukkan norma baru ke dalam materi muatan (ayat, pasal dan/atau bagian) UU yang telah dinyatakan bertentangan dengan UUD 1945 sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.
“Intinya, semua itu tidak akan mempengaruhi Partai Golkar untuk meraih kemenangan walau pun diterapkan Proporsional Tertutup (Coblos Partai), semua masyarakat, dikatakan Politisi Senior Golkar, H. Yoga Santosa, sudah mengenal Golkar baik dari eksistensinya atau popularitasnya.
Bahkan Yoga menegaskan, kalau ini baru wacana dari Mahkamah Konstitusi atas dasar usulan beberapa partai politik yang orientasinya masih belum diketahui secara signifikan. Tapi Golkar tidak akan gentar dengan hal itu.
“Kita akan terus maju dan Insya Alloh bisa meraih kemenangan dengan perolehan suara yang bagus,” katanya melalui telepon, Jum’at 2 Mei 2023,” tegasnya.***